Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Satu. Arum

Beberapa tempat, aroma, suasana, benda, hingga luka bisa membuat sebagian orang mengingat kembali, Tapi kali ini aku tak akan bercerita tentang jiwa-jiwa yang sakit hati. Alkisah di negeri peristiwa, Benang-benang saling berkumpul dan berbicara layaknya manusia, Dan jarum adalah musuh yang kerapkali datang membawa bencana. Setiap kali pasukan jarum datang, pak Kunang selalu siap memimpin di depan tuk menghadang. Entah siapa orang pertama yang menyebutnya Pak Kunang, Yang jelas Pak Kunang adalah singkatan dari kepala suku negeri benang. Di kawasan perbatasan yang memisahkan negeri benang dan negeri jarum, Berdirilah pondok kecil tempat tinggal seorang petani bernama Arum. Ia adalah seorang petani perempuan muda yang pandai mengolah gandum, Setiap pagi, ia selalu menyapa setiap penduduk yang lewat dengan senyum. Sayang seribu sayang, Arum adalah perempuan yang keras hati. Berpuluh kali lelaki berusaha untuk mendekati, Arum tetap saja menutup diri. Tiada yang pernah tau

The American Dreams from The Lense of La La Land

A fan art from Hyuna Lee on tumblr:  https://lee2419.tumblr.com/ Film yang dibintangi oleh Emma Stone dan Ryan Gosling ini nggak pernah nggak meninggalkan bekas kalau ku tonton kembali. A clichĂ© American Dreams yang sangat jelas ditampakkan pada mimik Sebastian membuat aku lekat dalam scene demi scene -nya. Pada adegan setelah Sebastian menjemput Mia di cafĂ© tempat kerjanya, ada satu kalimat yang ku suka, “ Yea, that’s LA. They worship everything and they value nothing .” Well honestly , tulisan kali ini akan berujung pada curhat juga sih. Karena, setiap kali nonton film yang bagus banget itu aku otomatis merasa menjadi bagian di dalamnya juga. Hanya saja, kali ini aku benci banget sama Mia. Awalnya seneng banget sama dia, lama-lama mikir juga, “Duh, mbak, kamu naif. Kamu bodoh. Hih gemas,” gitu lah intinya. from  https://dusttalks.files.wordpress.com/2017/05/original.jpg Aku menggemari Mia hanya sampai dia menyanyikan sebuah lagu yang sampai saat ini diberi judul “Au

Selamat malam, anggap saja ini curhat, ya.

taken from Pinterest, related to this website:  https://selfmadeladies.com/manifesting-challenge/ Selasa (15/04/2019) Beberapa hari ini jadi sulit tidur. sepertinya, gara-gara sudah cukup jengah dengan so-called   work from home ini. Sudah mencoba berbagai cara, mulai dari minum susu sebelum tidur, olahraga aerobik mandiri pakai Youtube di kosan, sampai ngikutin step-step yoga dan nggak bisa-bisa. Baca sebelum tidur, sudah menjadi kebiasaan jadi itu nggak ampuh-ampuh banget buat ngilangin insomnia kronis ini. Sejak kecil, mungkin SMP lebih tepatnya, insomnia ini lahir dari kebiasaan. Dulu sebelum ada gadget tapi sudah ada jaringan internet, utamanya warnet waktu itu, aku keseringan cari-cari teori konspirasi yang sampai sekarang ku sesali karena ya, bodoh banget anjir ngapain. Dulu, sepulang dari warnet tuh kepikiran, jadi suka halusinasi sendiri pengen punya misi untuk membobol situs CIA. Lintang, betapa naifnya mimpimu, nak. Nah, dulu akhirnya jadi suka baca, tapi tetep b